Bandar Lampung - - Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih Samsudin, membuka Bimbingan Teknis Edukasi Pengolahan Makanan Pendamping ASI Provinsi Lampung, di Hotel Horison, Selasa (5/11/2024).
Bimtek yang diselenggarakan selama dua hari ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengolah makanan yang bergizi sehingga dapat meningkatkan asupan nutrisi bagi anak-anak di Provinsi Lampung.
Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung mengatakan bahwa permasalahan stunting menjadi penting karena stunting akan menurunkan kualitas sumber daya manusia yang bila tidak ditangani dengan serius, cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud.
Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) capaian Provinsi Lampung dalam penurunan stunting sudah cukup baik, dari 15,2% pada tahun 2022 menjadi 14,5% di tahun 2023 hampir mendekati target RPJMN yaitu 14%.
“Oleh karena itu masih dibutuhkan kerja keras kita semua untuk mempertahankan dan terus menekan angka prevalensi untuk mewujudkan Provinsi Lampung bebas stunting,” ujar Maidawati.
Maidawati selanjutnya menjelaskan bahwa dengan memperhatikan Makanan Pendamping ASI, terutama pada usia 0-2 tahun anak-anak akan mendapatkan asupan gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal yang berguna dalam pencegahan stunting.
Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung kemudian berpesan kepada seluruh peserta Bimtek agar dapat mengikuti edukasi pengolahan MP-ASI dengan baik serta dapat menularkan ilmu-ilmu yang didapat di desa/kelurahan masing-masing.
Maidawati juga menyampaikan pesan Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, agar ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan dan diterapkan di Posyandu desa/kelurahan masing-masing sehingga anak-anak dapat terpenuhi kecukupan gizinya untuk menjadi generasi emas bangsa di masa depan.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta Bimtek berjumlah 380 orang yang terbagi dalam 4 angkatan. Angkatan pertama berasal dari 95 desa/kelurahan yang tersebar di Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Masing-masing desa/kelurahan diwakili oleh 4 orang yang terdiri dari unsur PKK, Posyandu dan Kader Bina Keluarga Balita.
Seluruh perwakilan desa yang hadir merupakan desa lokus prioritas penanganan stunting di masing-masing Kabupaten/Kota yang kemudian diberikan bantuan peralatan oleh Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung berupa kompor gas, tabung gas, blender, alat masak dan buku resep.
Kegiatan Bimtek juga menghadirkan dua narasumber yaitu dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCIP).