Bandar Lampung --- Ketua Umum Persatuan Komunitas Disabilitas (PKD) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, bekerjasama dengan Radar Lampung Group berbagi berkah berupa pemberian santunan kepada Penyandang Tuna Netra, di Lapangan Radar Lampung Kedaton, Kamis (28/4).
Santunan yang diberikan berupa paket sembako dan uang tunai kepada 250 penyandang tuna netra di Provinsi Lampung, hasil kolaborasi dari para donatur.
Di awal sambutannya, Riana Sari Arinal menjelaskan bahwa Persatuan Komunitas Disabilitas Provinsi Lampung dibentuk dengan tujuan untuk membina, menyiapkan anak, remaja, dan orang dewasa dengan keterbatasan fisik, mental intelegensi dan sensori, agar di kemudian hari dapat hidup sebagai anggota masyarakat yang mandiri serta berkontribusi positif dalam pembangunan. Termasuk di dalamnya para penyandang tuna netra.
"Kami yakin dan percaya bahwa semua orang, terutama penyandang disabilitas, mempunyai peran penting, bakat, serta potensi yang luar biasa. Menjadi tugas kita yang diberikan anugerah kesempurnaan untuk mendorong agar potensi saudara-saudara kita ini dapat terasah dengan baik," kata Ketua Umum PKD Provinsi Lampung.
Riana Sari juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama, bahu membahu, dan bergandengan tangan, mewujudkan Lampung yang inklusif dan ramah disabilitas.
"Hal ini pasti tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan semangat dan kerjasama kita semua, Insya Allah ini dapat diwujudkan," ujar Riana Sari.
Riana Sari Arinal juga menegaskan bahwa membantu Penyandang Disabilitas bukanlah semata-mata tugas dari Pemerintah saja, namun juga merupakan tugas dari seluruh stakeholder dan masyarakat yang dianugerahi rezeki berlebih.
Sementara itu, Direktur Radar Lampung Group, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung hampir 20 tahun dan dilaksanakan tiap tahunnya di bulan ramadan oleh Radar Lampung.
Ardiansyah menjelaskan bahwa dirinya sengaja menyantuni para penyandang tuna netra tiap tahunnya karena dengan bergaul bersama mereka, memberikan rasa semangat dan optimis.
"Itulah yang membuat Radar Lampung di tengah-tengah berbagai tantangan selama ini, masih tetap eksis berdiri sampai hari ini. Ini berkat doa saudara-saudara kita yang hadir pada pagi hari ini," terang Ardiansyah.
Ardiansyah juga meminta perhatian pemerintah, mengulurkan tangan membantu penyandang tuna netra di Lampung agar mandiri secara ekonomi. Selain itu, dirinya juga mengutarakan keinginannya untuk memberi bantuan berupa hunian tetap kepada penyandang tuna netra.
"Saya berharap kepada Pemerintah Kota atau Pemerintah Provinsi, mau membantu membangun perumahan bagi penyandang tuna netra. Saya yang akan menyumbangkan lahannya di pinggiran-pinggiran, 1 hektar. Pemerintah bantu bangun fisiknya, saya yang bantu siapkan lahannya," ujar Ardiansyah.
Di akhir acara, Ardiansyah mengucapkan terimakasih bagi para donatur yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Hadir dalam kegiatan anggota DPD RI Jihan Nurlela, Kadis Sosial Provinsi Lampung, Kadis PPPA Provinsi Lampung, Sekretaris Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Mantan Walikota Bandar Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)