BALAM POST

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz


Foto

Video

Pemprov Lampung Apresiasi Dedikasi ASN Melalui Program Tali Asih KORPRI


Bandar Lampung --- Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran dan kontribusi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Lampung dalam meningkatkan kesejahteraan ASN khususnya yang sudah memasuki masa purnabakti melalui Program Tali Asih. 

Program Tali Asih merupakan bentuk nyata kepedulian dan solidaritas KORPRI kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, program ini tidak hanya bagi ASN yang memasuki masa purnabakti namun bagi ASN yang mengalami musibah serta penghargaan terhadap putra/putri ASN yang berprestasi dalam bidang pendidikan. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh anggota KORPRI atas dharma bakti, dedikasi, loyalitas, serta kerja keras yang telah Bapak/Ibu curahkan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Wakil Gubernur Lampung sekaligus Dewan Penasehat KORPRI Lampung, Jihan Nurlela dalam sambutannya pada acara Penyerahan Tali Asih dan Santunan Bagi Anggota KORPRI di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, bertempat di Gedung Balai Keratun Lt. 3, Rabu (30/4/2025).

Jihan menuturkan bahwa santunan dan penghargaan ini tidak sebanding dengan dedikasi dan pengabdian seluruh anggota KORPRI kepada Pemerintah Provinsi Lampung, namun Jihan berharap agar Tali Asih ini diterima sebagai bentuk penghargaan yang tulus dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui KORPRI. 

"Pemerintah Provinsi Lampung, dalam hal ini Kepala Daerah adalah yang menentukan arah kemana Provinsi Lampung akan dibawa, namun yang melaksanakan, yang memberikan kerja-kerja nyata secara langsung kepada masyarakat adalah sebagian besar Bapak/Ibu sekalian anggota KORPRI di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, untuk itu saya sekali lagi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya," ucap Jihan. 

Kepada anggota dan keluarga anggota KORPRI yang telah berpulang ke rahmatullah, Jihan menyampaikan bahwa Ini adalah ungkapan solidaritas yang dalam, sebagai bentuk empati dan perhatian yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Dan kepada putra-putri anggota KORPRI yang telah menunjukkan prestasi luar biasa, Jihan menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya. 

"Kalian adalah harapan masa depan. Jadikan pencapaian hari ini sebagai batu loncatan menuju cita-cita yang lebih tinggi. Belajarlah tanpa henti, berlatihlah tanpa lelah," ucap Jihan. 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung Meiry Harika Sari dan Asisten Administrasi Umum Sulpakar, menyerahkan secara simbolis Tali Asih kepada ASN purnabakti, Ahli Waris ASN yang telah meninggal dunia dan Putra/putri ASN berprestasi. 

Selain menyerahkan Tali Asih, Wagub Jihan Nurlela juga berkesempatan mengundi untuk memenangkan hadiah UMROH bagi 5 orang ASN golongan I sampai dengan III dari KORPRI. Dan kelima orang beruntung tersebut adalah :

1. Johansyah, S.E. (ASN Golongan III/d pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung) 

2. Gusniati, S.Pd. (ASN Golongan III/a SMKN 1 Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah) 

3. Coni Kuswijaya, S.Kom. (ASN Golongan III/d SMAN 1 Kabupaten Pringsewu) 

4. Diana Rosa, S.H., M.M. (ASN Golongan III/c pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung)

5. Berlianto Cahyadi, A.Md.T (ASN Golongan II/c pada RSUD ABDUL MOELEOEK). 

"Selamat kepada Bapak/Ibu yang terpilih dalam undian Ibadah Umroh dan Wisata Rohani lainnya. Semoga perjalanan tersebut membawa berkah, memperdalam keimanan, serta menumbuhkan ketenangan dan semangat baru dalam menjalani kehidupan, " ucap Jihan. 

Diakhir, Jihan berpesan Kepada para pensiunan, bahwa dirinya menitipkan doa dan harapan agar  senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan. Jihan berharap agar para ASN purnabakti Tetap menjadi inspirasi,menjaga semangat hidup dengan terus menjalin silaturahmi.

"Apa yang sudah Bapak/Ibu torehkan untuk Provinsi Lampung, kami sangat bangga dan Insya Alllah akan terukir di dalam hati masyarakat, dan hasil kerja yang baik dari Bapak/Ibu semua akan diteruskan oleh anggota-anggota KORPRI yang masih bertugas," pungkasnya. 

Sementara itu Kepala BKD Provinsi Lampung yang juga Ketua Pelaksana Program Tali Asih KORPRI Lampung, Meiry Harika Sari menyampaikan dalam laporannya bahwa total penerima Tali Asih sebanyak 259 orang, berupa uang tunai dan penghargaan dengan rincian : 244 orang ASN Purnabakti periode Desember 2024-April 2025, santunan kepada 10 orang anggota KORPRI meninggal dunia dan 5 orang Putra/Putri ASN berprestasi. 

Pemprov Lampung Desak Pusat Putuskan Harga dan Mutu Singkong Berlaku Nasional


BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung mendesak pemerintah pusat segera memutuskan masalah singkong yang tak mungkin selesai di tingkat provinsi. Masalah itu yakni standar harga, kadar aci, dan potongan agar seragam dan  berlaku nasional.

Desakan itu disampaikan menyikapi turunnya harga singkong atau ubi kayu di Lampung. Sebelumnya, pada Jumat 31 Januari 2025, petani dan pelaku industri tapioka sepakat mematok harga singkong Rp1.350 per kilogram (kg) dengan potongan maksimal 15%. Namun kini singkong turun ke angka Rp1.000 per kg. Sejak awal April 2025, harga singkong turun ke level Rp1,100 per kg dengan potongan (rafaksi) hingga 30%.

"Di lapangan, ada dua persoalan yang tidak bisa lampung selesaikan karena ini ranah Kementerian. Kalau dua masalah ini tidak diselesaikan oleh Kementerian, maka antara pabrik dan petani tidak bakal ketemu.. Petani menghendaki harga Rp13. 500 ptongan 15% kadar aci 20. Pabrik menghendaki harga Rp13 500 kadar aci 24 potongan 15%,; kata Ketua Ketua Pansus Tata Niaga Singkong Mikdar Ilyas, mengikuti rapat terbatas via zoom, Selasa (29/4/2025)

Rapat diikuti para Deputi, Dirjen dan  Direktur dari Menko Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, 

Kementerian Perindustrian Bapenas, dan Badan Ketahanan Pangan Nasional. Pada rapat yang berlangsung tiga jam itu, Pemprov Lampung berharap keputusan dapat terbit dalam dua tiga hari ke depan. 

Pada rapat itu, Mikdar menyampaikan bahwa dua hal ini ada dasarnya terutama pabrik. Apabila harga tidak diperlakukan secara rasional dipastikan pabrik  tidak mau menjalankannya, karena  harga hasil produksi mereka jauh lebih tinggi ketimbang harga tapioka impor, Bahkan kalah bersaing dengan tapioka yang dihasilkan produsen dari provinsi lain.

'"Maka Lampung yang 70% menghasilkan tapioka di Indonesia ini, tak laku dan kalah bersaing. Di pasar nasional saja mereka tak bisa bersaing dengan tapioka dari Medan, Bangka, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya mereka yang di Lampung pasti kalah," kata Mikdar Ilyas.

Akibatnya lebih baik pabrik tutup. Namun, kalau harga ketetapan pemerintah dijalankan, maka  harga diatur secara nasional. "Pabrik akan mengikuti harga yang dibuat Kementerian. Dengan kondisi  seperti itu, apa yang kami capai dulu bersama Menteri Pertanian mungkin sudah selesai. Ini ranah Kementerian," kata Mikdar.

Pemprov Lampung berharap para deputi dan direktur agar hal ini cepst diatasi. Agar harga saat ini Rp1.100, potongan 30% hingga  38%, dapat naik sesuai kesepakatan awal. "Kondisi sekarang petani itu hanya  terima harga singkong kisaran  Rp400–Rp500. Bukan untung,   modal pun tak kembali, " kata Mikdar.

Dia menyampaikan masyarakat  Lampung menggantungkan hidup pada tanaman singkong. "Maka kami memohon kepada semua Kementerian terkait agar tidak menganggap sepele persoalan ini Harpan saya sebagai Ketua Pansus dan petani Lampung harga kesepakatan dapat dijalankan dan berlaku nasional," kata Mikdar yang juga politisi Partai Gerindra itu.

Menurut Mikdar pihaknya bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terus memantau perkembangan usulan ini ke Kementerian. Harapannya usulan ini bisa berlaku nasional agar harga tapioka Lampung dapat bersaing.

Siapkan Hilirisasi Singkong Di sisi lain, Gubernur Lampung, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Bupati dan Wali Kota se-Lampung, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, pada Rabu (16/4/2025) Salah satu isu utama yang dibahas adalah hilirisasi.komoditas strategis pertama Lampung seperti singkong. 

Selain itu, Pemprov Lampung juga  memperkuat hilirisasi, guna meningkatkan nilai tambah produk, daya saing, dan kemandirian industri. "Tujuan investasi ini untuk menyerap lapangan kerja dan mendapatkan nilai tambah dari produk. Konsen kami sekarang melakukan hilirisasi di tingkat desa," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Target pembangunan yang ingin dicapai Lampung, yakni harus selaras dengan pemerintah pusat. "Kami juga membahas isu seperti ketimpangan, tingkat kemiskinan, pendidikan, dan infrastruktur," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Selain untuk meningkatkan nilai tambah produk, daya saing, dan kemandirian industri, hilirisasi juga jadi solusi menjaga kestabilan harga hasil pertanian."Tujuan investasi ini untuk menyerap lapangan kerja dan mendapatkan nilai tambah dari produk. Konsen kami sekarang melakukan hilirisasi di tingkat desa," ujar Gubernur Mirza.

Hilirisasi singkong menjadi konsen Pemprov Lampung untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Rakabuming Raka. Terutama Asta Cita Kelima yakni hilirisasi dan industri berbasis Sumber Daya Alam: Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

Menurut Gubernur sebagai produsen ubi kayu nomor satu Indonesia, Lampung harus mengembangkan hilirisasi ubi kayu agar tak hanya dijadikan tepung tapioka. Pasalnya, selama puluhan tahun produk singkong hanya didominasi industri tapioka sehingga menjadi oligopoli.

"Singkong bisa jadi bahan baku bahan bakar minyak untuk mendukung kemandirian energi dan energi hijau Pemerintah Presiden Pratama. Langkah ini akan membuat Harga singkong naik dan stabil," pungkas Gubernur Mirza.

Hingga kini, Provinsi Lampung masih memimpin produksi ubi kayu nasional dengan kontribusi sebesar 39% dari total produksi Indonesia. Menurut data, produksi ubi kayu di Lampung mencapai 6.719.088 ton, menjadikan Lampung peringkat pertama nasional. Kabupaten Lampung Tengah menjadi salah satu daerah dengan produksi ubi kayu terbesar Lampung, dengan luas panen mencapai 77.038 hektare.

Ubi kayu merupakan komoditi penting di Lampung, menyuplai sepertiga dari total produksi ubi kayu nasional. Lampungi dikenal sebagai salah satu produsen utama ubi kayu di Indonesia, dengan tanaman ubi kayu memiliki nilai signifikan dalam perekonomian lokal.

Provinsi Lampung Lestarikan Naskah Kuno Nusantara Bersama Perpustakaan Nasional

 

Bandar Lampung -– Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mengadakan kegiatan Penggalian Potensi Naskah Kuno Nusantara sebagai Ingatan Kolektif Nasional, di Hotel Emersia, Selasa (29/04/2025) 

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang juga merupakan Duta Baca Provinsi Lampung, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. 

Dalam sambutannya, Wagub Jihan menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas RI atas dipilihnya Provinsi Lampung sebagai lokasi penggalian potensi naskah kuno. 

“Ini adalah hal yang sangat berharga bagi kita di Provinsi Lampung untuk terus bisa menyemangati, memberikan simbol semangat budaya di Provinsi Lampung,” ujar Wakil Gubernur Jihan.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk melestarikan dan menjaga naskah kuno yang ada di wilayahnya. Wagub menjelaskan bahwa naskah kuno, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, adalah dokumen tertulis yang tidak dicetak atau diperbanyak, berusia minimal 50 tahun, dan memiliki nilai bagi kebudayaan nasional, sejarah, dan ilmu pengetahuan. 

“Kita hari ini memang mempunyai komitmen yang sama dan insya Allah akan kita teruskan dan akan kita kembangkan untuk naskah kuno ini kita lestarikan dan kita jaga dan kita memang menggunakan sebagaimana fungsinya naskah kuno,” tegasnya. 

Provinsi Lampung sendiri memiliki kurang lebih 100 naskah kuno yang ditulis dengan aksara Lampung (Kaganga), aksara Arab, serta menggunakan bahasa Melayu dan Lampung. Naskah-naskah tersebut berisi berbagai informasi mengenai ajaran agama, cerita rakyat, dan praktik tradisional masyarakat Lampung di masa lampau. Media penulisan naskah kuno di Lampung pun beragam, mulai dari kulit pohon, tanduk kerbau, bambu, hingga kertas Eropa. 

Pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan yang salah satunya mengatur tentang kewajiban masyarakat untuk menyimpan, merawat, dan melestarikan naskah kuno yang dimiliki, serta mendaftarkannya ke Dinas Perpustakaan. 

Pemerintah daerah juga berwenang untuk melakukan alih media dan alih bahasa terhadap naskah kuno untuk tujuan pelestarian dan pemanfaatan. 

Dalam upaya pelestarian naskah kuno, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung juga telah menerima bantuan alat alih media dari Perpusnas RI pada tahun 2024. Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerja sama dengan Museum Lampung telah melaksanakan alih media terhadap 36 naskah kuno yang ada di museum tersebut. 

Meskipun demikian, upaya pelestarian naskah kuno di Lampung menghadapi berbagai tantangan, di antaranya minimnya ahli aksara Lampung dan sikap sebagian masyarakat yang enggan membuka akses terhadap naskah kuno yang mereka miliki. 

Kegiatan Penggalian Potensi Naskah Kuno Nusantara ini juga menghadirkan narasumber lain, yaitu Ketua Dewan Pakar IKON Mukhlis Paeni, Pegiat Budaya dan Sejarah Lampung Arman, serta Pamong Budaya Madya UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung I Made Giri Gunadi.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Lampung Perbaiki Infrastruktur di Kabupaten Tanggamus


Tanggamus --- Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan sejumlah  perbaikan ruas jalan di Provinsi Lampung  yang diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan kelancaran distribusi produk-produk hasil pertanian, perkebunan dan perikanan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. 

"Hari ini adalah momen yang penting dan bersejarah khususnya bagi saya sebagai Gubernur Lampung, karena kita sama-sama, Pemerintah Provinsi, Kabupaten juga masyarakat Limau akan memajukan kecamatan Limau ini, dan salah satu cara memajukannya adalah dengan memperbaiki infrastrukur," ucap Gubernur.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Dajusal dalam sambutannya dihadapan tokoh masyarakat dan masyarakat Kecamatan Limau pada kegiatan  Groundbreaking perbaikan Ruas Jalan Sp. Kota Agung - Kuripan dan Ruas jalan Kuripan - Sukamara di desa Tegineneng, Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Senin (28/4/2025).

Menurut Gubernur Mirza, selain infrastruktur ada faktor lain yang juga memiliki daya ungkit luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan suatu daerah, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM).

"SDM ini bapak ibu semuanya merupakan alat ungkit utama dalam memajukan provinsi, dalam memajukan daerah," ucap Mirza. 

Lebih lanjut, Gubernur Mirza mengutip pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto, bahwa ciri-ciri suatu daerah peradabannya akan maju dan kaya adalah memiliki SDM yang berkualitas. Untuk itu, Mirza mengatakan bahwa sektor pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan SDM di Provinsi Lampung. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanggamus, H. M. Saleh Asnawi mengatakan bahwa infratruktur ini sangat penting bagi masyarakat Tanggamus, Ia  sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur Mirza untuk bersama-sama melakukan Groundbreaking perbaikan ruas jalan Sp. Kota Agung - Kuripan dan Ruas jalan Kuripan - Sukamara yang berlokasi di wilayah Kabupaten Tanggamus. 

"Ini merupakan sebuah anugerah luar biasa dari Allah, Tanpa saya minta, tanpa kita minta, Pak Gubernur hadir untuk melaksanakan Groundbreaking disini," ucap Asnawi. 

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung M. Taufiqulloh menyampaikan bahwa terdapat 8 kegiatan penanganan jalan dan jembatan di Kabupaten Tanggamus, yaitu : Rekonstruksi Jalan Ruas Sukamara – Kuripan; Rekonstruksi Jalan Ruas Sp. Teluk Kiluan – Sp. Umbar; Rekonstruksi Jalan Ruas Sp. Umbar – Putih Doh; Rekonstruksi Jalan Ruas Kuripan – Sp. Kota Agung; Rehabilitasi Jalan Ruas Putih Doh – Kuripan; Penggantian Jembatan Way Pagar Alam; Penggantian Jembatan Way Pagar Binjai; Penggantian Jembatan Way Negeri Kelumbayan.

Dengan adanya perbaikan sejumlah infrastruktur tersebut, mencerminkan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat dan  menggerakan ekonomi daerah, tidak hanya di Kabupaten Tanggamus namun di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Mirza dan Bupati Tanggamus Saleh Asnawi menandatangani Kesepakatan 

Bersama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus tentang Kerjasama Dalam Pembangunan Daerah. 

Selain itu, Gubernur Mirza juga menyaksikan penandatanganan PKS antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus terkait pemutakhiran data siswa/siswi SMA dan SMK di Kabupaten Tanggamus. 

Setelah pelaksanaan Groundbreaking di lokasi ruas jalan Sp. Kota Agung - Kuripan di desa Tegineneng, Gubernur Mirza melanjutkan peninjauan di lokasi ruas jalan Kuripan-Sukamara yang berlokasi di Kecamatan Bulok Napal.

Sambutan masyarakat yang begitu antusias kepada Gubernur Mirza di setiap lokasi kunjungan, menunjukkan harapan besar masyarakat Tanggamus kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Tanggamus. 

"Saya yakin, dengan semangat sinergi, inovasi, dan komitmen yang kuat, kita dapat membangun Lampung yang lebih maju, tangguh, dan berdaya saing," ucap Mirza. 

Buka Gubernur Futsal Cup 2025, Wagub Jihan Dorong Lahirnya Bibit Atlet Berprestasi Lampung

Bandar Lampung --- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, membuka Gubernur Futsal Cup 2025 di Sport Center UIN Raden Intan, Senin (28/4/2025). 

Wagub Jihan Nurlela menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga media silaturahmi dan pembinaan semangat sportivitas bagi generasi muda Lampung.  

“Menang atau kalah itu persoalan nomor sekian. Yang penting, sportivitas dan semangat olahraga adik-adik sekalian harus terus dipupuk. Dari sini, kita harapkan akan tumbuh bibit-bibit atlet berkualitas yang dibutuhkan Provinsi Lampung,” ujar Wagub Jihan di hadapan peserta turnamen.  

Wagub menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berlatih keras mempersiapkan diri untuk bertanding selama lima hari ke depan. Ia juga mengingatkan bahwa dalam olahraga futsal, segala kemungkinan bisa terjadi. 

“Bola itu bundar. Tim yang juara tahun lalu atau dianggap favorit belum tentu menang lagi. Semua punya peluang sama, jadi adik-adik harus percaya diri,” tegasnya.  

Wagub Jihan Nurlela berpesan agar seluruh peserta menciptakan gol-gol cantik dan aksi-aksi spektakuler, namun tidak melupakan nilai-nilai dasar olahraga. 

“Fairplay, solidaritas, dan respect harus tertanam di hati. Agar pada saat pertandingan tidak ada keributan-keributan,” imbuhnya.  

Di kesempatan yang sama, Wagub juga menyampaikan optimisme besar terhadap perkembangan sepakbola di Lampung, terutama setelah kedatangan Bhayangkara FC yang akan bermarkas di Provinsi Lampung. 

“Ini menjadi stimulus bagi calon atlet seperti adik-adik untuk berlaga dan bisa mengharumkan nama Provinsi Lampung,” tuturnya.  

Gubernur Futsal Cup 2025 diikuti oleh 62 peserta yang berasal dari SMA/SMK/MA se-Provinsi Lampung. Turnamen ini diharapkan menjadi wadah pencarian bakat sekaligus memperkuat budaya olahraga yang sehat dan kompetitif di kalangan anak muda. 

 

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Dorong Penguatan UMKM Lewat Podcast RRI


Bandar Lampung -- Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menjadi narasumber pada Podcast bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Lampung, Senin (28/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Purnama Wulan Sari menyampaikan berbagai upaya dan program yang tengah dijalankan oleh Dekranasda Provinsi Lampung bersama Pemerintah Daerah dalam upaya mendorong pelaku UMKM agar memiliki daya saing, peningkatan kualitas produk dan pengembangan hasil kerajinan, mulai dari pelatihan keterampilan, digitalisasi usaha, hingga fasilitasi promosi produk ke pasar nasional dan internasional.

Purnama Wulan Sari Mirza menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat di Lampung. Ia juga mengapresiasi semangat para pelaku UMKM lokal yang terus berinovasi meski di tengah tantangan ekonomi. 

Podcast ini diharapkan menjadi sarana edukasi dan motivasi bagi masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam memajukan produk-produk kerajinan unggulan daerah. 

Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Provinsi Lampung Bangun Infrastruktur Utama di Pesawaran


Pesawaran ---- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melakukan groundbreaking pembangunan ruas jalan Gedongtataan-Kedondong sekaligus melaksanakan Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC) di Kabupaten Pesawaran, Sabtu (26/4/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  

Ruas Gedongtataan-Kedondong memiliki peran strategis dalam mendukung sektor pertanian, terutama di Kecamatan Way Lima dan Kedondong.  

Di Kecamatan Way Lima, produksi jagung mencapai 3.063 ton, sedangkan padi di Way Lima dan Kedondong masing-masing 6.049 ton dan 3.459 ton. Jalan ini menjadi penghubung vital bagi distribusi hasil pertanian, sehingga turut mendukung ketahanan pangan nasional. 

Di tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran untuk pembenahan infrastruktur di Kabupaten Pesawaran, dengan fokus pada tiga titik utama :  

1. Rekonstruksi Jalan Padang Cermin – Simpang Teluk Kiluan.

2. Rehabilitasi Jalan. Gedongtataan - Kedondong

3. Penggantian Jembatan Way Kamak.

Wakil Gubernur Jihan Nurlela menegaskan bahwa groundbreaking ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas.  

"Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat vital karena memiliki multiplier effect. Kita membangun peradaban di sini, akses pendidikan, ekonomi, dan pariwisata semakin terbuka. Semua memberikan efek positif, sehingga ini menjadi prioritas utama pemerintah," ujar Wagub Jihan.  

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun, sekaligus mengawasi pelaksanaan pembangunan agar berjalan sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Lampung. 

"Mari kita jaga bersama apa yang sudah dibangun, rawat dengan baik, serta mengawasi pembangunan yang berjalan," pungkasnya.  

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menyampaikan bahwa kondisi kemantapan jalan di Kabupaten Pesawaran termasuk yang terbaik dibandingkan kabupaten lainnya.  

Dari total panjang jalan 142 Km di Pesawaran, hanya 14,5 Km yang mengalami kerusakan dengan tingkat kemantapan hampir 90%, atau 10% yang perlu diperbaiki. 

Khusus untuk ruas Gedongtataan-Kedondong yang memiliki panjang 16,6 Km, kerusakan hanya mencapai 1,35 Km atau kurang dari 10%.  

"Tahun ini, kami menganggarkan Rp5,3 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang 1,35 Km dengan lebar 4,5 meter. Insya Allah seluruh kerusakan di ruas ini akan tertangani," kata M.Taufiqullah.  

M. Taufiqullah juga mengungkapkan bahwa saat ini, ruas Gedongtataan-Kedondong masih relatif sempit, sehingga sering menimbulkan kesulitan saat kendaraan saling berpapasan.  

Untuk mengatasinya, Dinas BMBK juga akan melakukan pembangunan bahu jalan dengan rabat beton sehingga lebar jalan bertambah dari 4,5 meter menjadi sekitar 6 meter. Diharapkan nantinya arus lalu lintas akan lebih lancar dan aman.  

Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Pesawaran semakin lancar, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pemerintah Provinsi Lampung Gandeng Alumni FEB Unila Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah

 

Bandar Lampung – Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, menghadiri Halal Bihalal Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFE) Universitas Lampung (Unila) yang diselenggarakan di Holiday Inn Bukit Randu, Sabtu (26/04/2025). 

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi Lampung bersama KAFE Unila yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni sekaligus menyinergikan potensi Alumni dalam mendukung program pembangunan di Provinsi Lampung. 

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, menyampaikan apresiasi atas kontribusi FEB Unila dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung atas pencapaiannya sebagai yang pertama dalam penjaminan mutu pendidikan di lingkungan Unila. Prestasi ini membuktikan keseriusan FEB Unila dalam menjaga standar pendidikan. Selamat dan sukses, semoga terus dipertahankan dan ditingkatkan.” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan peran strategis alumni FEB Unila dalam menghadapi bonus demografi dan menciptakan lapangan kerja di Lampung. 

“Saya merasa bangga berada di tengah keluarga besar alumni FEB Unila yang memiliki potensi besar di berbagai sektor. Kita berada dalam momentum bonus demografi yang memerlukan kesiapan dalam menciptakan lapangan kerja. Saya yakin, dengan ilmu, pengalaman, dan jaringan yang dimiliki, alumni FEB Unila dapat berkontribusi signifikan dalam menggerakkan ekonomi daerah dan memberdayakan masyarakat, selaras dengan visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FEB Unila, Nairobi, menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan rasa bangga atas partisipasi aktif alumni. 

“Kami merasa bangga atas sinergi yang terjalin dengan KAFE Unila yang telah banyak memberikan kontribusi, termasuk pembangunan masjid di lingkungan fakultas dan dukungan beasiswa bagi mahasiswa. Perkembangan FEB Unila terus menunjukkan tren positif dengan pembukaan program studi Bisnis Digital dan kerjasama internasional yang semakin luas,” ucap Nairobi. 

Sementara itu, Ketua KAFE Unila, Edarwan, menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiasi kepengurusan baru dengan fokus pada tiga program utama, yaitu :  mempererat silaturahmi antar angkatan, mendukung pengembangan karir alumni muda, dan bersinergi dengan fakultas dalam kegiatan sosial, akademik, dan kewirausahaan. 

“Kami memiliki komitmen untuk merajut potensi alumni dan memberikan dukungan kepada mereka yang berkiprah di berbagai bidang,” ungkap Edarwan. 

Kegiatan Halal Bihalal ini menjadi wujud komitmen Pemprov Lampung dan KAFE Unila untuk menjalin sinergi yang kuat dalam upaya memajukan Provinsi Lampung, terutama dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era bonus demografi. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inisiatif yang konstruktif bagi pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat. 

Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar dalam Spirit Kebersamaan dan Iman, Pemprov Lampung Hadirkan Ustaz Abdul Somad


BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri secara langsung Tabligh Akbar Masyarakat Lampung bersama Ustaz Prof. Abdul Somad, yang akrab dikenal sebagai UAS.

Acara Tabligh Akbar yang digelar di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, pada Jumat malam (25/04/2025), ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Tampak juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, unsur Forkopimda se-Lampung, Pj. Sekretaris Daerah, Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Wakil Wali Kota Palembang, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa menurut Gubernur Lampung, terakhir kali Ustaz Abdul Somad datang ke Lampung adalah pada tahun 2018.

"Alhamdulillah, malam ini beliau kembali hadir di tengah-tengah kita. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah," ujar Ahmad Muzani.

Ribuan masyarakat Lampung yang merupakan Sahabat UAS tampak antusias memadati lokasi acara. Panitia membagi area menjadi dua shaf, yakni shaf laki-laki dan shaf perempuan, untuk kenyamanan jamaah.

Jamaah yang hadir tersebut berasal dari berbagai wilayah di Lampung, namun sebagian besar berasal dari Kota Bandar Lampung.

Salah seorang jamaah, Siti Soleha (36) warga Kemiling, mengungkapkan bahwa dirinya sudah hadir sejak sore hari demi menyaksikan tausiah langsung dari Ustaz Abdul Somad.

"Tadi sempat mendung, jadi saya ragu untuk berangkat. Tapi Alhamdulillah cuaca cerah. Kehadiran Ustaz UAS benar-benar mengobati kerinduan kami, masyarakat Lampung," ungkapnya.

Momen Tabligh Akbar ini diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam meningkatkan semangat ukhuwah, menguatkan keimanan, dan menumbuhkan semangat untuk terus berbuat kebaikan.

Pemprov Lampung Siapkan Kota Baru sebagai Lokasi Sekolah Rakyat, Dukung Program Nasional Presiden

Kota Baru --- Pemerintah Provinsi Lampung terus mematangkan persiapan usulan pembangunan Sekolah Rakyat, khususnya terkait sarana dan prasarana, termasuk penetapan lokasi. Upaya ini merupakan bentuk dukungan terhadap Program Nasional Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Mengutip keterangan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Sekolah Rakyat bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kelompok desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi calon siswa akan dilakukan bertahap, dimulai dari verifikasi status ekonomi, lalu dilanjutkan dengan tes akademik.

Sebagai bagian dari langkah konkret, Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, sebagai lokasi yang akan diajukan kepada Kementerian Sosial RI untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, serta sejumlah pejabat terkait, meninjau langsung lokasi calon Sekolah Rakyat di Kota Baru, Kamis (25/4/2025).

Dalam peninjauan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan dua alternatif lahan yang semuanya berada di Kota Baru. Lokasi pertama merupakan lahan kosong seluas 10 hektar, sedangkan lokasi kedua merupakan lahan dengan bangunan yang telah berdiri di atasnya dengan luas sekitar 80 hektar. Dari dua lokasi tersebut, lahan kosong seluas 10 hektar telah disurvei langsung oleh tim dari Kementerian Sosial RI.

Wakil Gubernur Jihan menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan amanah mulia dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini termasuk dalam salah satu dari Asta Cita dan diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan serta menjadi solusi dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

“Saya mengimbau seluruh pihak terkait agar mematangkan rencana ini secara menyeluruh, mulai dari aspek fisik hingga instrumen pendukung lainnya. Semua OPD harus tanggap dan proaktif dalam menangkap peluang pembangunan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Jihan.

Sekolah Rakyat akan menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran umum, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nilai-nilai kebangsaan, serta keterampilan praktis.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini akan menerapkan sistem boarding school atau berasrama dan seluruh biaya pendidikan akan ditanggung pemerintah alias 100 persen gratis. Sekolah ini dirancang menampung sekitar 300 siswa, dengan alokasi 100 siswa untuk setiap jenjang pendidikan.

Program Sekolah Rakyat merupakan bentuk kolaborasi lintas kementerian/lembaga bersama pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini yang diharapkan menjadi model pendidikan inklusif dan strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

 

Meriahkan HUT ke-61, Pemprov Lampung Gelar Lomba Senam Kreasi untuk Tingkatkan Solidaritas dan Semangat Hidup Sehat

Bandar Lampung --- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Lomba Senam Kreasi dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung yang ke-61 tahun 2025 bertempat di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (25/04/2025).

Senam Kreasi dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung yang ke-61 tahun 2025 dibuka langsung oleh Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza serta diikuti oleh 20 OPD Provinsi Lampung.

Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai perayaan, namun merupakan momentum untuk menjaga solidaritas antar OPD Provinsi Lampung.

"Ini bukan hanya sebagai momentum perayaan hari jadi Provinsi Lampung, tetapi sebagai momentum untuk kita semua, cara untuk kita semua berkumpul bersama, saling menjaga kebersamaan, saling menjaga kekompakan, menjaga harmonisasi, menjaga kerjasama dan solidaritas antar OPD Provinsi Lampung," ucapnya.

Purnama Wulan Sari berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.

"Ada banyak sekali manfaat yang sangat positif untuk kita semua, untuk ibu-ibu semua. Melalui kegiatan ini, saya sangat mengharapkan kita semua dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan," lanjutnya.

Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini juga sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Purnama Wulan Sari menyampaikan bahwa olahraga rutin merupakan langkah strategis menuju masa depan bangsa yang kuat.

"Kegiatan olahraga yang dilaksanakan di Provinsi Lampung kita ini merupakan salah satu langkah strategis untuk dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 dengan 70% masyarakat berpartisipasi aktif, berolahraga sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan durasi 60 menit," tekannya.

Diakhir, Purnama Wulan Sari  berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang yang menyenangkan serta dapat meningkatkan kekompakan antar OPD.

"Saya sangat berharap lomba senam kreasi ini dapat menjadi ajang yang sangat menyenangkan, dapat membangkitkan motivasi kita semua untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan semangat kerjasama dan silaturahmi yang kompak antar OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung," pungkasnya.

Adapun pemenang dalam Lomba Senam Kreasi 2025 ini diraih oleh:

Juara I, No. Dada 02 : Dinas Bina Marga & Bina Konstruksi Prov. Lampung

Juara II, No. Dada 10 : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Lampung

Juara III, No. Dada 19 : Badan Kepegawaian Daerah Prov. Lampung

Juara Harapan I, No. Dada 13 : RSUD Bandar Negara Husada

Juara Harapan II, No. Dada 03 : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Prov. Lampung

Juara Harapan III, No. Dada 16 : Dinas Kesehatan Prov. Lampung

Kategori lainnya:

Kostum Terbaik, No. Dada 08 : Biro Umum Prov. Lampung

Terfavorit, No. Dada 01 : Dinas Perhubungan Prov. Lampung 

Pemprov Lampung Dorong Kolaborasi untuk Kebangkitan Ekonomi Kelautan dan Perikanan di Provinsi Lampung


Bandar Lampung --- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dorong pemerintah menjadi kolaborator dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.

"Pemerintah harus sebagai kolaborator terhadap semua pihak yang bisa menyelesaikan masalah-masalah di provinsi kita. Bagaimana kita menggabungkan semua pihak swasta agar mampu mendorong pertumbuhan, mendorong peningkatan ekonomi kita termasuk di sektor kelautan dan perikanan," ucap Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal Dinas Kelautan & Perikanan Provisi Lampung dengan pengusaha sektor kelautan dan perikanan sekaligus Diskusi mengenai Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Kamis (24/04/2025).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menekankan pentingnya memberikan kemudahan fasilitas bagi para nelayan agar mereka dapat menjangkau perairan yang lebih luas dan memperoleh hasil tangkapan yang optimal. 

Tak hanya sektor laut, Gubernur juga menyoroti besarnya potensi perikanan darat di Lampung yang terbentang dari wilayah perbatasan Bandar Lampung hingga ke Lampung Utara.

"Konsumsi makan ikan tawar di Indonesia ini lagi meningkat dahsyat, hampir 100% per-tahun. Bibitnya ikan kita itu sampai ke Jambi. Ini ekosistem yang berjalan tanpa ada bantuan pemerintah, kita gak mengganggu regulasi bagaimana mereka bisa menangkap ikan bapak nggak pernah buat regulasi atau membantu supaya bagaimana bisnis ikan darat kita tumbuh mereka tumbuh kita belum pernah tata selama ini. Selama ini kita fokus ke belanja, padahal tugas pemerintah itu selain membelanjakan anggaran negara, juga menata tata niaga, tata kelola," lanjutnya.

Dengan potensi tersebut, Gubernur Mirza mengajak Pemerintah untuk memberikan peran aktif sebagai penata.

"Menjadi penata, kita ini menjadi harapan buat masyarakat dan menjadi tawaran yang menarik buat pengusaha. Lakukan penataan seperti ini, kedepannya di Provinsi Lampung menjadi harapan yang baik bagi masyarakat dan menjadi tawaran yang indah bagi pengusaha kita kolaborasi, kita serve, kita layani," ajaknya.

Gubernur Mirza  juga menyoroti potensi udang yang pernah menjadi salah satu penyumbang besar PDRB Provinsi Lampung, dan mengajak seluruh pihak untuk kembali membangkitkan sektor tersebut menjadi salah satu sektor unggulan.

"30 tahun yang lalu PDRB terbesar di provinsi Lampung itu ini adalah dari sektor pertanian kelautan dan perikanan, hampir 35%-nya dari 70% itu dari udang. Sepertiganya PDRB Lampung itu dari udang sekarang tidak lebih dari 2% itu udang," jelasnya.

"Semangat, kita bersatu, berkolaborasi buat penataan yang lebih baik yang lebih indah, kita fokus bagaimana meningkatkan ekosistem dunia usaha terutama di bidang perikanan, kelautan dan udang," ajaknya. 

Melalui kolaborasi yang dilakukan antara Pemerintah Provinsi Lampung dan pemangku kepentingan, diharapkan dapat menjadi awal dari kebangkitan sektor kelautan dan perikanan di Lampung yang sejalan dengan visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.

"Kita wujudkan, kedepan visi kita adalah Lampung Maju menuju Indonesia Emas, salah satunya adalah bagaimana kita mendorong pertumbuhan ekonomi kita yang inklusif, mandiri dan inovatif dan ini juga selaras dengan cita-citanya pak presiden bagaimana Indonesia berdaulat dalam pangan. Semoga kolaborasi ini, silaturahmi ini menjadi awal bagi kebangkitan pertumbuhan ekonomi, kebangkitan ekosistem," pungkasnya.

Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Lampung 2025: Ajang Lahirkan Bintang Baru dan Bangun Mental Juara


BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, pada Kamis (24/04/2025).

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal ini diikuti oleh 243 atlet, yang berasal dari berbagai provinsi dan instansi, dengan rincian : Lampung 134 atlet, Sumatera Selatan 75 atlet, Jambi 4 atlet, Jawa Timur 2 atlet, Sumatera Barat 10 atlet, Bengkulu 5 atlet, Jawa Barat 3 atlet, dari TNI–POLRI 7 atlet, dan dari Kemenpora (Cibubur Youth Athlete Training Center - CYATC) 6 atlet.

Gubernur menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan semata-mata ajang adu ketepatan membidik target, tetapi lebih dari itu, menjadi wadah untuk membangun mental juara, menumbuhkan semangat sportivitas, serta membuka jalan menuju prestasi yang lebih tinggi.

"Saya percaya, dari kejuaraan inilah akan lahir bintang-bintang baru panahan Indonesia di masa depan, khususnya dari Provinsi Lampung," ujar Gubernur.

Gubernur juga menekankan bahwa panahan bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga memiliki nilai spiritual.

"Panahan merupakan salah satu olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Setiap anak panah yang dilepaskan bernilai pahala. Maka dari itu, saya mengimbau kepada para atlet untuk terus bersemangat dan giat berlatih. Insya Allah, ini akan membawa keberkahan," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung pembinaan olahraga, khususnya bagi generasi muda. Gubernur meyakini bahwa olahraga adalah sarana penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Selamat bertanding! Jaga terus semangat sportivitas. Jika hari ini belum berhasil meraih kemenangan, jangan berkecil hati. Bisa jadi ini adalah awal dari perjalanan menuju panggung yang lebih besar, baik di tingkat nasional maupun internasional," pesan Gubernur.

"Dan bagi para juara, jangan cepat berpuas diri. Teruslah berlatih, tetap rendah hati, dan jadilah inspirasi bagi yang lain. Kepada seluruh peserta, pelatih, dan ofisial, mari kita junjung tinggi nilai sportivitas, jaga persaudaraan dan persatuan, serta tunjukkan sikap yang membanggakan. Menang atau kalah adalah hal biasa, tetapi karakter, kebersamaan, dan disiplin adalah hal yang utama." tutup Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, dalam laporannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi yang diarahkan untuk pencapaian prestasi di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Adapun tujuan penyelenggaraan kejuaraan ini antara lain: Sebagai sarana evaluasi pembinaan olahraga pelajar di daerah, sebagai wahana pencarian dan pembibitan atlet pelajar potensial secara berkelanjutan dan terarah, serta sebagai ajang persiapan Atlet Pelajar Lampung dalam menghadapi POPNAS XVII Tahun 2025.

"Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai media untuk memupuk, memelihara, dan mempererat persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar," ucapnya.

Kejuaraan ini diselenggarakan pada 24 hingga 27 April 2025 di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, dengan mempertandingkan beberapa kategori, yakni: Ronde Recurve, Ronde Compound, Ronde Standar Bow, dan Ronde Barebow.

Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat juang, meningkatkan kualitas atlet panahan, dan memperkuat semangat kebersamaan antar daerah di seluruh Indonesia.

Intermezzo

Travel

Teknologi